Jutaan Formasi PPPK 2024, Honorer Bodong Masuk Database BKN Tetap Saja Bikin Mumet
January 09, 2024
Halo Sahabat Kang Rizky, berjumpa lagi ya di Blog yang sama ya, dalam kesempatan kali ini mimin akan berbagi Jutaan Formasi PPPK 2024, Honorer Bodong Masuk Database BKN Tetap Saja Bikin Mumet.
JAKARTA – Presiden Pak Jokowidodo pada saat mengumumkan rekrutmen CASN 2024 menuturkan, pemerintah akan menyelesaikan masalah pada honorer dengan membuka formasi yang dikhususkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja "PPPK". Untuk program pengangkatan massal honorer jadi PPPK pada 2024 tersedia ada sejumlah 1.605.694 formasi, yang merupakan gabungan jatah formasi PPPK instansi pusat dan daerah. Formasi PPPK di Tahun 2024 untuk instansi pusat mencapai 221.936 kursi Formasinya.
Adapun mengenai jatah formasi PPPK Tahun 2024 untuk instansi daerah sebanyak 1.383.758 Formasi PPPK Tahun 2024 di instansi daerah tersebut dialokasikan untuk Guru sebanyak 419.146 Formasi, tenaga kesehatan 417.196 Formasi, dan formasi untuk tenaga teknis 547.416 formasi. Presiden Pak Jokowidodo juga mengatakan pengangkatan honorer jadi PPPK berdasarkan database yang ada di Badan Kepegawaian Negara BKN.
Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan ulang tenaga Non ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, dimana tahun 2024 dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai ASN PPPK, tutur Presiden Jokowi.
Meskipun Bapak Presiden Jokowi menuturkan honorer yang ada di database BKN menjadi acuan pengangkatan, tidak serta merta dipastikan seluruh honorer bakal jadi ASN PPPK.
Begitu juga para Tenaga Non ASN yang merasa masuk kategori honorer bodong atau menggunkan data siluman, sebaiknya siap mental jika ternyata terdepak dari gerbong pengangkatan jadi ASN PPPK 2024.
Pasalnya, Pada Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN sudah jelas lugas dan tegas mengamanatkan bahwa tahapan pengangkatan honorer jadi ASN PPPK harus diawali dengan proses validasi dan verifikasi. Dalam beberapa kali kesempatan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Bapak Abdullah Azwar Anas juga menegaskan pentingnya audit secara menyeluruh terhadap data honorer yang di database BKN jumlahnya 2,3 juta Tenaga Honorer.
Berita Terbaru, Pada Hari Senin (8/1), Menteri Anas mempertebal pernyataannya mengenai audit data honorer ini. Bapak Anas kembali menyatakan bahwa hasil audit data honorer yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan menjadi acuan pengangkatan ASN PPPK 2024.
Karena pengangkatan honorer jadi ASN PPPK ini tetap melalui mekanisme pendaftaran, maka para pelamar harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Ditegaskan kembali jika honorer tidak memenuhi persyaratan untuk diangkat jadi ASN PPPK, maka datanya akan sengaja dikeluarkan dari database BKN. Disampaikan juga bahwa pada seleksi ASN PPPK 2023 ditemukan banyak honorer yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena data yang tidak valid alias BODONG.
Karena kemarin ditemukan beberapa datanya tidak benar, tidak sesuai dengan ijazahnya, kata Menteri Anas.
Dari hasil audit data yang dilakukan BPKP pada nantinya akan diketahui secara pasti berapa jumlah honorer yang benar-benar sudah lama mengabdi dan berhak diangkat jadi ASN PPPK 2024. Sebaliknya, para honorer bodong atau menggunakan data siluman ini bakal dikeluarkan dari database BKN dan harus rela membuang angan-angannya jadi ASN PPPK 2024.
Demikian Jutaan Formasi PPPK 2024, Honorer Bodong Masuk Database BKN Tetap Saja Bikin Mumet yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya teman-teman, Terima Kasih
