Panduan Pemula Untuk Pemasaran Aplikasi
January 08, 2024
Di antara Apple Store dan Google Play, saat ini diperkirakan terdapat tiga juta aplikasi yang tersedia untuk diunduh—dan jumlah tersebut belum termasuk aplikasi yang tersedia di platform lain, seperti Windows Phone Store dan BlackBerry World.
Dengan begitu banyak aplikasi berbeda di luar sana, ini tentu saja merupakan pasar yang kompetitif. Hal ini tetap berlaku terlepas dari apakah Anda ingin mengembangkan game terpanas berikutnya, aplikasi kebugaran, atau apa pun di antaranya.
Kini meluncurkan aplikasi Anda menjadi lebih mudah. Misalnya dengan bantuan kode sumber aplikasi yang siap digunakan, siapa pun dapat meluncurkan aplikasi bahkan pada hari yang sama.
Panduan Pemula Untuk Pemasaran Aplikasi
Seringkali, aplikasi yang paling sukses di pasar adalah aplikasi yang pengembangnya meluangkan waktu untuk merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran dan promosi secara menyeluruh. Jika Anda ingin meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi—baik yang sudah diluncurkan atau masih dalam proses pengembangan—kabar baiknya adalah ada beberapa langkah spesifik yang dapat Anda ikuti untuk mewujudkannya.
Langkah 1 – Pengoptimalan App Store (ASO)
Kemungkinan besar, Anda sudah familiar dengan konsep optimasi mesin pencari (SEO), namun pernahkah Anda mendengar tentang optimasi toko aplikasi (ASO)? Jika tidak, mulailah dengan memahami bahwa konsepnya agak mirip.
SEO dimaksudkan untuk meningkatkan peringkat laman web Anda di mesin telusur untuk istilah tertentu, sedangkan ASO dimaksudkan untuk memberikan efek yang sama pada penempatan aplikasi Anda di toko aplikasi terkait. Dengan strategi ASO yang baik, aplikasi Anda akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna target, yang pada gilirannya akan menghasilkan lebih banyak unduhan.
Sebelum Anda mulai mengerjakan strategi ASO, pahami bahwa toko aplikasi yang berbeda (seperti Apple Store dan Google Play) menangani kata kunci dan peringkat aplikasi dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pendekatan terhadap strategi Anda untuk platform ini.
Untuk Apple Store, misalnya, Anda diperbolehkan membuat judul sepanjang 255 karakter untuk aplikasi Anda; manfaatkan keuntungan ini dengan tidak hanya memberi nama aplikasi Anda sesuatu yang cukup menggambarkan tujuannya, namun mungkin juga menyertakan subjudul deskriptif.
Sayangnya, Google Play Store hanya memberi Anda 30 karakter, jadi kemungkinan besar Anda akan dibatasi hanya pada nama aplikasi Anda (semuanya menjadi alasan untuk memastikan bahwa aplikasi Anda diberi nama secara deskriptif).
Apple Store juga memungkinkan Anda menandai aplikasi Anda dengan kata kunci hingga 100 karakter, jadi pastikan untuk menggunakan opsi ini. Melakukan hal ini akan membuat aplikasi Anda lebih mudah ditemukan. Google Play Store, sebaliknya, tidak memiliki kolom kata kunci khusus.
Namun, karena deskripsi aplikasi dapat dicari, Anda selalu dapat menyertakan daftar kata kunci dalam deskripsi aplikasi Anda (yang panjangnya bisa mencapai 4.000 karakter). Jika Anda tidak yakin kata kunci mana yang harus Anda gunakan, pertimbangkan untuk mencoba sumber daya gratis, seperti alat kata kunci , untuk membantu Anda.
Semua ini, selain memastikan aplikasi Anda ditempatkan pada kategori yang benar, akan membantu meningkatkan strategi ASO Anda. Bagi banyak pengembang aplikasi, mengasah strategi tersebut adalah sebuah masalah trial and error; Anda selalu dapat mengubah deskripsi, kata kunci, dan informasi aplikasi lainnya sesuai kebutuhan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ASO, kami merekomendasikan panduan berikut:
- Panduan ASO untuk Menguasai Kenwording oleh Buildbox
- ASO Langkah-demi-Langkah – Dapatkan lebih banyak unduhan dengan CEPAT dan KONSISTEN oleh Appempire
- Daftar Alat Pengoptimalan App Store (ASO) Teratas oleh MobyAffiliates
- Pengoptimalan App Store: Panduan Praktis untuk Pengembang Aplikasi oleh Hongkiat
- Panduan lengkap untuk ASO oleh 3Q Digital
Langkah 2 – Manfaatkan Media Sosial Sepenuhnya
Media sosial adalah alat yang luar biasa untuk mempromosikan dan menyebarkan berita tentang aplikasi Anda. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk memasarkan aplikasi Anda menggunakan berbagai platform media sosial. Sebagai permulaan, pastikan Anda membuat akun media sosial untuk aplikasi Anda di platform terpopuler saat ini, termasuk:
- Snapchat
Meskipun aplikasi Anda masih dalam tahap pengembangan, media sosial dapat berfungsi sebagai platform yang sangat baik untuk menghasilkan buzz, berbagi pembaruan, dan membuat orang tertarik dengan tanggal peluncuran Anda.
Jika Anda meluangkan waktu sejenak untuk meneliti beberapa aplikasi terpopuler di luar sana, Anda akan menemukan bahwa semuanya memiliki akun media sosial aktif dengan banyak pengikut.
Pemilik aplikasi ini (atau tim media sosialnya) membuat orang-orang berbicara dan membuat orang tetap terlibat dalam aplikasi mereka dengan berinteraksi dengan pengguna di media sosial. Misalnya, lihat akun Twitter Wunderlist ; mereka terus-menerus mengunggah video, memposting pembaruan, dan bahkan meminta masukan dari pengikut.
Tentu saja, memposting pembaruan tentang aplikasi Anda di media sosial hanyalah salah satu bagian dari upaya tersebut. Setelah aplikasi Anda diluncurkan, Anda harus memberikan kekuatan berbagi di media sosial ke tangan pengguna untuk mempromosikannya lebih lanjut. Secara khusus, Anda ingin mengintegrasikan fitur “berbagi di media sosial” ke dalam aplikasi Anda yang memungkinkan pengguna menghubungkan akun media sosial mereka dengan aplikasi Anda secara lancar. Dari sana, mereka dapat berbagi aplikasi dengan teman-teman.
Fitur berbagi jenis ini khususnya berguna jika Anda mengembangkan aplikasi game. Misalnya, dengan setiap “level” yang diselesaikan atau “skor tinggi” yang dicapai, pengguna dapat memiliki opsi untuk berbagi pencapaian mereka dengan teman melalui Facebook atau platform populer lainnya.
Ini pada dasarnya berfungsi sebagai iklan gratis untuk aplikasi Anda dan akan meningkatkan kesadaran akan aplikasi tersebut. Selain itu, ketika orang melihat teman-temannya menggunakan aplikasi tersebut melalui media sosial, mereka akan cenderung mengunduhnya dan menggunakannya sendiri.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemasaran media sosial, kami merekomendasikan panduan berikut:
- 5 Cara mempromosikan aplikasi dan game seluler dengan media sosial oleh Supercool Creative
- 5 Langkah Mudah Mempromosikan Aplikasi Anda Di Twitter dengan PreApps
Langkah 3 – Bangun Situs Mikro
Judul dan deskripsi toko aplikasi Anda hanya dapat memberikan begitu banyak informasi tentang aplikasi Anda. Lagi pula, Anda memiliki batasan karakter untuk dikerjakan. Jadi, bagaimana jika calon pengguna Anda memerlukan lebih banyak informasi sebelum mereka memutuskan apakah aplikasi Anda tepat untuk kebutuhan mereka atau tidak? Di sinilah keberadaan situs mikro berkualitas dapat membuat perbedaan besar dan menghasilkan lebih banyak unduhan.
Secara khusus, situs mikro (dalam pengertian ini) mengacu pada situs web sederhana yang menyediakan semua spesifikasi dan informasi yang mereka perlukan pada aplikasi Anda kepada pengguna dan calon pengguna.
Seringkali, pengembang aplikasi menghabiskan begitu banyak waktu pada aplikasi itu sendiri sehingga mereka mengabaikan pentingnya situs mikro itu sendiri. Mereka bahkan mungkin tidak memutuskan untuk membuatnya dengan asumsi bahwa aplikasi tersebut akan “menjual dirinya sendiri”. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di pasar aplikasi yang sangat kompetitif saat ini. Anda memerlukan situs mikro . Situs mikro yang bagus . Tangan ke bawah.
Jadi, apa saja komponen situs mikro yang menarik dan sukses ? Secara umum, ini harus mencakup:
- tangkapan layar aplikasi Anda sedang beraksi
- tautan ke halaman media sosial aplikasi Anda
- tautan untuk mengunduh aplikasi di berbagai platform
- penjelasan singkat tentang aplikasi Anda
- halaman yang lebih detail dengan manfaat dan fitur spesifik
- informasi kontak (jika Anda ingin menyediakannya)
Situs mikro Anda mungkin hanya terdiri dari satu halaman atau beberapa halaman; itu sangat tergantung pada seberapa banyak informasi yang ingin Anda bagikan. Ingatlah bahwa jika Anda memiliki aplikasi lain, situs mikro juga dapat memberi Anda peluang tambahan untuk mempromosikannya.
Intinya: meskipun sebagian besar unduhan Anda berasal dari tautan di media sosial atau bahkan penelusuran langsung di toko aplikasi, memiliki situs mikro berguna untuk meningkatkan reputasi Anda dan berbagi informasi penting.
Langkah 4 – Dorong Pengguna untuk Meninggalkan Ulasan
Jika Anda pernah mengunduh suatu aplikasi, kemungkinan besar, Anda pernah mendapatkan pop-up saat menggunakan aplikasi baru yang meminta Anda untuk memberikan ulasan di Apple Store, Google Play Store, atau platform lain apa pun yang digunakan.
Anda mengunduhnya. Percaya atau tidak, ini berhasil; pengguna aplikasi saat ini dengan senang hati memberikan masukan mengenai pengalaman mereka dengan suatu aplikasi. Maka pertimbangkan untuk mengkodekan aplikasi Anda untuk menyediakan pop-up serupa, atau bahkan menyertakan pesan ajakan (CTA) singkat bagi pengguna untuk memberikan ulasan di menu start-up aplikasi.
Hal ini berkaitan dengan pentingnya ASO saat memasarkan dan mempromosikan aplikasi Anda dalam artian semakin banyak ulasan yang dimiliki aplikasi Anda, semakin besar kemungkinan aplikasi tersebut muncul di hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan. Hal ini terutama berlaku jika rating aplikasi Anda positif.
Ada sejumlah cara kreatif untuk mendorong pengguna aplikasi Anda agar memberikan ulasan, meskipun Anda tidak begitu tertarik untuk memberikan ulasan kepada mereka. Misalnya, Anda dapat memberikan semacam insentif kepada pengguna untuk memberikan ulasan.
Jika Anda mengembangkan aplikasi game, misalnya, memberikan ulasan dapat memberi mereka poin tambahan atau hadiah serupa. Namun, berhati-hatilah jika Anda memutuskan untuk mengambil cara ini, karena Apple Store masih ragu dengan strategi ini, dengan kekhawatiran bahwa memberikan “insentif” kepada pengguna dapat mengarahkan mereka untuk secara otomatis meninjau aplikasi dengan bintang 5, apa pun pendapat mereka. pengalaman pengguna.
Jika Anda memutuskan untuk meminta pengguna menilai aplikasi Anda menggunakan pop-up, pastikan untuk mengatur waktunya dengan tepat. Misalnya, jangan mengatur waktu pop-up saat pengguna membuka aplikasi.
Hal ini tidak hanya meninggalkan kesan pertama yang buruk bagi pengguna pertama kali, namun bagi pengguna kembali, hal ini juga mengganggu pengalaman. Sebaliknya, waktu akan muncul untuk nanti, saat pengguna memiliki kesempatan untuk menjelajahi dan menggunakan aplikasi untuk tujuan yang dimaksudkan.
Dan berbicara tentang ulasan, pahamilah bahwa tidak semuanya akan menjadi 5 bintang. Jika Anda ingin meminta pengguna menilai aplikasi Anda, Anda juga perlu mengetahui cara merespons ulasan negatif . Sebagai aturan umum, Anda harus mencoba mengomentari setiap ulasan negatif di Apple Store atau Google Play.
Mulailah dengan meminta maaf atas masalah yang dijelaskan oleh pengguna (meskipun menurut Anda itu adalah kesalahan pengguna) dan tawarkan kepada mereka tautan ke halaman dukungan Anda atau alamat email kontak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam banyak kasus, pengguna akan dengan senang hati mengubah ulasannya menjadi ulasan yang lebih positif jika Anda dapat membantu mereka menyelesaikan masalahnya. Sementara itu, pengguna lain yang membaca ulasan aplikasi Anda sebelum mengunduh akan melihat Anda sebagai pengembang yang lebih bereputasi, karena Anda meluangkan waktu untuk menanggapi kekhawatiran.
Dan yang tak kalah pentingnya, masukan pengguna yang jujur dapat mengingatkan Anda akan potensi masalah dalam aplikasi Anda yang, setelah diselesaikan, akan sangat meningkatkan pengalaman pengguna.
Langkah 5 – Hubungi Blogger di Target Audiens Anda
Bergantung pada kategori atau industri tertentu yang terkait dengan aplikasi Anda, Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk menghubungi beberapa blogger terkemuka dan terkenal dalam industri tersebut untuk mengetahui apakah mereka bersedia mencoba aplikasi Anda.
Hal ini dapat memberi Anda peluang bagus untuk menyebarkan berita tentang aplikasi Anda dan mungkin mendorong lebih banyak unduhan dalam prosesnya—terutama jika blogger Anda memiliki pengaruh besar terhadap audiens target Anda.
Coba pikirkan: penulis selalu melakukan hal ini pada bukunya; mereka memberikan “intipan” kepada para blogger sebelum buku tersebut dirilis secara resmi sehingga pada saat tanggal rilis sebenarnya tiba, sudah banyak hype yang dihasilkan dan orang-orang mengantri untuk membeli buku tersebut. Konsep yang sama dapat diterapkan pada sebuah aplikasi.
Jika aplikasi Anda masih dalam tahap pengembangan, pertimbangkan untuk menghubungi beberapa blogger terkenal di industri ini saat ini dan tanyakan apakah mereka bersedia menjadi orang pertama yang mencoba dan mengulas aplikasi tersebut di blog masing-masing.
Atau, jika aplikasi Anda telah diluncurkan , Anda mungkin bisa meminta blogger untuk meninjaunya dengan menawarkan unduhan gratis atau insentif lainnya. Anda mungkin terkejut saat mengetahui betapa banyak blogger terkemuka yang bersedia mengulas aplikasi Anda dengan imbalan yang sangat sedikit.
Setelah ulasan dipublikasikan, pastikan untuk membagikan tautan ke ulasan tersebut di halaman media sosial, situs mikro , dan di mana pun yang Anda anggap pantas. Yang diperlukan hanyalah seorang blogger terkemuka untuk mengatakan hal-hal baik tentang aplikasi Anda untuk menghasilkan buzz yang besar dan mendorong ribuan unduhan (atau lebih).
Langkah 6 – Carilah Peluang untuk Liputan Pers
Berbicara tentang keterpaparan, blog bukanlah satu-satunya cara untuk menghasilkan buzz tentang aplikasi Anda dan menyebarkan berita tentang aplikasi tersebut. Ada banyak peluang lain untuk liputan pers yang ingin Anda pertimbangkan untuk dijelajahi.
Pertimbangkan untuk menghubungi jurnalis lokal untuk mengetahui apakah mereka dapat melakukan sesuatu untuk memeriahkan peluncuran aplikasi Anda yang akan datang. Jika Anda mempunyai kemampuan, di sinilah memiliki staf profesional Hubungan Masyarakat yang berdedikasi dapat membuat perbedaan besar. Namun, meskipun Anda tidak mendapatkan liputan pers yang signifikan untuk aplikasi Anda, setidaknya Anda dapat mempublikasikan siaran pers Anda sendiri.
Langkah 7 – Pertimbangkan Harga Promosi Saat Peluncuran
Jika Anda masih berupaya mengembangkan aplikasi, mungkin ada saatnya Anda perlu memutuskan berapa biaya aplikasi Anda per unduhan. Bahkan jika Anda berencana menyediakan unduhan gratis untuk aplikasi Anda dan menghasilkan uang dari pendapatan iklan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan opsi versi berbayar “bebas iklan”.
Apa pun pilihannya, salah satu langkah yang mungkin ingin Anda ambil saat merencanakan peluncuran adalah menawarkan harga promosi selama beberapa hari atau bahkan minggu pertama setelah peluncuran awal ke pasar. Selama periode ini, Anda dapat menawarkan download aplikasi Anda secara gratis atau dengan diskon besar kepada pengguna.
Hal ini mungkin tampak menggagalkan tujuan menghasilkan uang dari aplikasi Anda yang baru diluncurkan, namun sebenarnya tidak demikian. Anggap saja seperti menawarkan sampel gratis; berapa kali Anda membeli suatu produk setelah pertama kali mencoba sampel gratis atau murah? Jika Anda seperti kebanyakan konsumen, hal ini telah terjadi beberapa kali dalam hidup Anda.
Dengan menawarkan pengunduhan aplikasi secara gratis atau murah dalam beberapa hari atau minggu pertama setelah peluncuran, Anda akan merangsang lebih banyak pengunduhan—terutama dari pengguna yang mungkin mengabaikan aplikasi Anda.
Dari sana, mereka akan mencoba aplikasinya, memberi tahu teman-temannya tentang aplikasi tersebut, membagikannya di media sosial, dll. Hasil akhirnya: Anda mendapatkan lebih banyak pengguna jangka panjang dan menghasilkan lebih banyak unduhan, bahkan setelah masa promosi Anda berakhir. Yang terpenting adalah membuat orang mencoba aplikasi Anda, karena hal tersebut sering kali merupakan tantangan terbesar pada aplikasi yang baru dirilis.
Langkah 8 – Arahkan Situs Seluler Anda ke Unduhan Aplikasi Anda
Punya situs seluler untuk aplikasi Anda? Jika demikian, manfaatkan itu dengan secara otomatis mengarahkan pengunjung seluler Anda ke tautan unduhan aplikasi Anda. Seringkali, pengguna terus mengunjungi situs seluler karena mereka tidak menyadari bahwa mereka memiliki opsi untuk mendownload aplikasi.
Mungkin hal ini pernah terjadi pada Anda di masa lalu. Misalnya, Anda masuk ke situs web mobile banking Anda untuk memeriksa saldo rekening Anda. Saat memuat situs, Anda menerima pesan pop-up yang memberi Anda opsi untuk mengunduh aplikasi seluler bank Anda. Alangkah nyaman!
Tentu saja, jika Anda memutuskan untuk mengambil cara ini, Anda harus selalu memberikan opsi kepada pengguna Anda untuk menolak pengunduhan dan melanjutkan ke situs seluler biasa.
Jika tidak, Anda bisa kehilangan banyak pengguna yang mungkin tidak ingin mengunduh aplikasi lain atau yang mungkin tidak memiliki ruang penyimpanan di ponselnya untuk melakukannya. Apa pun pilihannya, memberi pengguna opsi untuk mengunduh daripada harus memasukkan URL di browser seluler mereka dapat menghasilkan jumlah unduhan yang mengejutkan.
Langkah 9 – Buat Video Menyenangkan yang Mendemonstrasikan Aplikasi Anda
Saat ini, orang senang melihat perangkat lunak dan aplikasi ditampilkan di depan mata mereka sebelum mereka memutuskan untuk mengunduhnya sendiri. Untungnya bagi Anda, ada berbagai macam sumber daya gratis dan murah yang dapat Anda gunakan untuk membuat video demo yang cepat dan sederhana untuk aplikasi Anda.
Anda juga tidak perlu menjadi ahli media untuk memahaminya. Idealnya, video demo harus berupa klip pendek yang dapat Anda bagikan di media sosial, di situs mikro Anda , dan bahkan mungkin diunggah ke halaman deskripsi toko aplikasi Anda.
Jadi, apa sebenarnya komponen aplikasi demo yang sukses ? Sebagai permulaan, aplikasi Anda harus dimulai dengan penyebutan nama aplikasi dan presentasi logo atau ikon unik aplikasi Anda; ini akan membantu meningkatkan branding dan kesadaran.
Selain itu, video demo Anda perlu menyajikan masalah umum yang dihadapi audiens target Anda dan terus menunjukkan, langkah demi langkah, bagaimana aplikasi Anda dapat mengatasi masalah tersebut.
Misalnya, Anda membuat aplikasi yang dapat mengidentifikasi dan memberi nama spesies tanaman tertentu hanya dengan menggunakan foto yang diunggah oleh pengguna. Tentunya, ini akan berguna bagi penata taman, tukang kebun, atau bahkan mereka yang ingin belajar cara berkebun (tetapi tidak terlahir dengan jempol hijau).
Video Anda dapat menyajikan tantangan dalam mencoba menentukan spesies tanaman dan mencari tahu jenis perawatan yang dibutuhkannya; audiens target Anda akan mengidentifikasi masalah ini, sehingga menarik perhatian mereka. Kemudian, setelah video Anda memandu mereka tentang cara kerja aplikasi Anda untuk mengatasi masalah tersebut, mereka akan didorong untuk mengunduh aplikasi Anda setelah semuanya selesai.
Meskipun pemirsa melihat video Anda dan tidak menganggap aplikasi tersebut berguna untuk kebutuhan mereka, mereka mungkin memilih untuk membagikan video tersebut di media sosial agar dapat dilihat oleh teman-teman berkebun mereka. Pada gilirannya, orang-orang ini akan melihat video tersebut, mungkin mengunduh aplikasinya, dan membagikannya lagi; ini adalah siklus abadi dan terbukti sangat bermanfaat bagi aplikasi Anda. Semua itu hanya dari video pendek berdurasi satu atau dua menit.
Setelah menyelesaikan video demo Anda, pastikan untuk membagikannya di media sosial, mempostingnya ke situs mikro Anda , dan menyertakannya dalam deskripsi aplikasi Anda (jika memungkinkan).
Kesimpulan
Dengan persaingan yang sangat besar di App Store dan kemudahan membuat aplikasi saat ini, misalnya dengan kode sumber aplikasi siap pakai , memiliki rencana pemasaran yang bagus untuk aplikasi Anda menjadi lebih penting.
Seperti yang Anda lihat, ada banyak cara untuk memasarkan aplikasi Anda—banyak di antaranya sangat murah atau gratis—tanpa harus membeli ruang iklan apa pun dalam prosesnya.
Dengan memulai dengan pengembangan yang kuat, membangun situs mikro yang informatif , dan menerapkan strategi ASO yang efektif, Anda akan berada di posisi yang baik pada saat tanggal peluncuran. Dari sana, Anda dapat lebih menyebarkan berita tentang aplikasi Anda dan membangkitkan minat dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, mendorong pengguna untuk meninggalkan ulasan di toko aplikasi, mengundang blogger untuk memposting tentang aplikasi Anda, dan bahkan menawarkan harga promosi.
Semua langkah yang tampaknya sederhana namun sangat efektif ini akan meningkatkan peluang aplikasi Anda untuk menonjol di antara para pesaing, sehingga menyiapkan landasan bagi kesuksesan jangka panjang Anda sebagai pengembang.
Demikian Panduan Pemula Untuk Pemasaran Aplikasi yang dapat kami sampaikan semoga beranfaat.
Jika informasi ini bermanfaat, Jangan lupa Share ya teman-teman, Terima Kasih.
